LAPORAN PENDAHULUAN FUNGSI
A.
Definisi fungsi
Fungsi adalah
suatu bagian dari
program yang dirancang
untuk melaksanakan
tugas tertentu
dan letaknya dipisahkan
dari program yang
menggunakannya.
B.
Macam Fungsi
Elemen utama
dari program bahasa
C berupa fungsi-fungsi, dalam
hal ini program
dari bahasa C
dibentuk dari
kumpulan fungsi pustaka
(standar) dan fungsi
yang dibuat sendiri
oleh
pemrogram.
1.
Standard
: sudah disediakan oleh compiler,
tinggal dipakai dengan menyebutkan headernya (kamusnya) pada preprosessor
include, misalnya fungsi : printf() dan scanf() -> stdio.h; exit() -> stdlib.h
2.
user defined : didefinisikan oleh user,
disesuaikan dengan kebutuhan user ybs
C.
Tujuan Fungsi
1.
Program
menjadi terstruktur, sehingga
mudah dipahami dan
mudah dikembangkan. Dengan memisahkan langkah-langkah detail
ke satu atau
lebih fungsi-fungsi, maka fungsi utama (main()) menjadi
lebih pendek, jelas
dan mudah dimengerti.
2.
Dapat mengurangi pengulangan
(duplikasi) kode. Langkah-langkah program
yang sama dan
dipakai berulang-ulang di
program dapat dituliskan
sekali saja secara terpisah
dalam bentuk fungsi-fungsi. Selanjutnya bagian
program yang
membutuhkan langkah-langkah ini
tidak perlu selalu
menuliskannya, tetapi cukup
memanggil fungsi-fungsi tersebut.
Parameter Formal
dan Parameter Aktual
Parameter formal
adalah variabel yang
ada pada daftar
parameter dalam definisi
fungsi. Pada contoh
program di atas
misalnya, maka dalam
fungsi jumlah() variabel
x
dan y
dinamakan sebagai parameter
formal. Adapun parameter
aktual adalah parameter
(tidak selalu
berupa variabel) yang dipakai
dalam pemanggilan fungsi.
D.
Jenis Fungsi
Berdasarkan keberadaan return
value-nya, fungsi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.
punya return value (RV), ciri-cirinya :
•
ada nama tipe data di depan nama fungsi, kecuali jika RVnya integer,
boleh tidak ditulis karena
merupakan tipe default
• ada statemen returndi dalam body
fungsi
contoh :
jumlah (int x,int y);
{
Return(x+y);
}
float jumlah(float x,float y);
{
return(x+y);
}
2.
tidak punya return value, ciri-cirinya :
•
ada tipe void di depan nama fungsi
•
tidak ada statemen returndi dalam body fungsi
Contoh:
Void info_program()
{
puts(“|=============================|”);
puts(“|Program ini dibuat oleh
Agus Barizi |”);
puts(“|Tanggal 07 Oktober
2014 |”);
puts(“|=============================|”);
}
E.
Prototype/Deklarasi Fungsi
Prototype fungsi digunakan untuk
menjelaskan kepada kompiler tentang tipe keluaran fungsi, jumlah parameter dan
tipe dari masing-masing parameter.
Contoh Prototype yang memiliki
parameter
Contoh Prototype yang tidak
memiliki parameter
F.
Contoh program yang dibuat dalam fungsi
#include <stdio.h>
float jumlah(float,
float);//prototype
main(){
float a, b,c;//deklarasi variabel
printf("Masukkan nilai a :
");//perintah input nilai a
scanf("%f",
&a);//membaca inputan nilai a
printf("Masukkan nilai b :
");//perintah input nilai b
scanf("%f", &b); //membaca
inputan nilai b
c = jumlah(a, b);//proses
pemanggilan fungsi
printf("\nHasil penjumlahan a
+ b = %g\n", c);//menampilkan hasil
}
float jumlah(float x, float y) {//fungsi
jumlah
return(x + y);//proses perhitungan
dalam fungsi
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar