Rabu, 08 Oktober 2014

Fungsi dalam bahasa C

LAPORAN PENDAHULUAN FUNGSI

A.      Definisi fungsi
Fungsi   adalah   suatu  bagian  dari   program   yang  dirancang   untuk  melaksanakan
tugas    tertentu  dan  letaknya  dipisahkan  dari  program  yang  menggunakannya.
B.      Macam Fungsi
 Elemen utama  dari  program  bahasa  C  berupa  fungsi-fungsi,  dalam  hal  ini  program  dari  bahasa  C
dibentuk  dari  kumpulan  fungsi   pustaka  (standar)  dan  fungsi   yang  dibuat  sendiri  oleh
pemrogram.
1.       Standard  :  sudah disediakan oleh compiler, tinggal dipakai dengan menyebutkan headernya (kamusnya) pada preprosessor include, misalnya fungsi : printf() dan scanf() -> stdio.h;  exit() -> stdlib.h
2.       user defined : didefinisikan oleh user, disesuaikan dengan kebutuhan user ybs
C.      Tujuan Fungsi
1.       Program  menjadi  terstruktur,  sehingga  mudah  dipahami  dan  mudah  dikembangkan. Dengan memisahkan  langkah-langkah  detail  ke  satu  atau  lebih  fungsi-fungsi,  maka fungsi utama (main())  menjadi  lebih  pendek,  jelas  dan  mudah  dimengerti.
2.       Dapat    mengurangi  pengulangan  (duplikasi)  kode.  Langkah-langkah  program  yang  sama   dan   dipakai   berulang-ulang   di   program   dapat   dituliskan   sekali   saja   secara  terpisah  dalam  bentuk    fungsi-fungsi.    Selanjutnya    bagian   program  yang
membutuhkan  langkah-langkah    ini  tidak  perlu  selalu   menuliskannya,    tetapi   cukup
memanggil fungsi-fungsi  tersebut.
Parameter  Formal  dan Parameter  Aktual
Parameter  formal  adalah  variabel  yang  ada  pada  daftar  parameter  dalam  definisi
fungsi. Pada  contoh  program  di  atas  misalnya,  maka  dalam  fungsi  jumlah()  variabel  x
dan  y  dinamakan  sebagai  parameter  formal.   Adapun  parameter  aktual  adalah  parameter
(tidak  selalu  berupa  variabel)  yang dipakai  dalam pemanggilan  fungsi.
D.      Jenis Fungsi
Berdasarkan keberadaan return value-nya, fungsi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.       punya return value (RV), ciri-cirinya :
•  ada nama tipe data di depan nama fungsi, kecuali jika RVnya integer, boleh tidak ditulis karena
merupakan tipe default
• ada statemen returndi dalam body fungsi
contoh :


jumlah (int x,int y);
{
Return(x+y);
}
float jumlah(float x,float y);
{
return(x+y);
}



2.       tidak punya return value, ciri-cirinya :
•  ada tipe void di depan nama fungsi
•  tidak ada statemen returndi dalam body fungsi
Contoh:
Void info_program()
{
puts(“|=============================|”);
puts(“|Program ini dibuat oleh Agus Barizi  |”);
puts(“|Tanggal 07 Oktober 2014                    |”);
puts(“|=============================|”);
}
E.       Prototype/Deklarasi Fungsi
Prototype fungsi digunakan untuk menjelaskan kepada kompiler tentang tipe keluaran fungsi, jumlah parameter dan tipe dari masing-masing parameter.
Contoh Prototype yang memiliki parameter
prototype.png
Contoh Prototype yang tidak memiliki parameterprototype1.png
F.       Contoh program yang dibuat dalam fungsi
#include <stdio.h>
float jumlah(float, float);//prototype
main(){
float a, b,c;//deklarasi variabel
printf("Masukkan nilai a : ");//perintah input nilai a
scanf("%f", &a);//membaca inputan nilai a
printf("Masukkan nilai b : ");//perintah input nilai b
scanf("%f", &b); //membaca inputan nilai b
c = jumlah(a, b);//proses pemanggilan fungsi
printf("\nHasil penjumlahan a + b = %g\n", c);//menampilkan hasil
}
float jumlah(float x, float y) {//fungsi jumlah
return(x + y);//proses perhitungan dalam fungsi

}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar